Minggu, 16 Juni 2013

Sabila jalan-jalan

Hari ini, 15 Juni 2013 ngajak Sabila jalan-jalan pake APTB dan busway. Ya kali ini jalan-jalan dengan Sabila naik kendaraan umum.
Bunda, Ayah, Sabila dan Mba-nya mulai bersiap untuk berangkat. Rute kali ini, dari rumah naik ojek ke cibinong untuk nunggu bis APTB tujuan cibinong - grogol. Dengan membayar IDR 10.000/orang, kami sudah duduk manis dengan sejuknya AC bis tersebut.
Tujuan perjalanan hari ini adalah lihat Indonesia Celullar Show 2013 yang diselenggarakan di JCC dan selanjutnya ke Pesta Rakyat Jakarta yang diselenggarakan di Monas, tepatnya di silang monas barat daya.
Perjalanan menggunakan APTB dari rumah, ditempuh dalam waktu 1 jam karena jalan gak begitu ramai dan kami berhenti di halte senayan. Dari halte tersebut, kami tinggal berjalan kaki menuju JCC. Cukup lama juga kami ditempat ini, lebih kurang 5 jam berkeliling untuk melihat pameran komputer dan gadget tahun ini.
Selanjutnya perjalanan kami lanjutkan ke monas untuk melihat pesta rakyat yang diprakarsai oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta yang baru.

Setibanya kami di monas jam 16.30, kami langsung naik delman untuk berkeliling monas sambil menikmati pemandangan disekitarnya. Sambil mengendarai delman, bapak kusir bilang kalau beberapa waktu yang lalu ada sekitar 50 orang kusir diundang oleh Bapak Jokowi, sebutan untuk Gubernur DKI Jakarta. Mereka diundang hadir ke balaikota (kantor gubernur) untuk beramahtamah dan dikasih uang IDR 500.000 per orang. Bapak kusir juga bilang, berapa kali ganti Gubernur belum pernah masuk balaikota bahkan kuda mereka pun harus ikut diparkir di halaman balaikota tersebut. Sungguh berbeda gubernur yang satu ini.



Jalan-jalan naik delman ini jadi bisa lihat pemandangan di sekeliling. Ada beberapa sudut jalan yang lengang, ada juga sudut jalan yang macet tersendat karena padatnya pengunjung pesta rakyat ini.





Masuk area monas, banyak sekali yang berjualan makanan khas betawi yaitu kerak telor. Harga kerak telor di tempat ini, IDR 15.000 per porsi untuk kerak telor dengan telur ayam dan IDR 20.000 untuk kerak telor dengan telur bebek.


Di tempat ini, ada juga yang berjualan bajaj mini dengan suara khas bajaj yang sebenarnya.





Kami mengambil posisi yang sudah ada tikar-nya sambil menikmati kerak telor panas dan pemandangan di seputar monas.


Setelah menikmati kerak telor, kami masuk ke area produk kreatif. Disini banyak sekali produk indonesia dan khas jakarta di jual. Mulai dari dawet hitam, asinan betawi, tas anyaman, batik dengan motif betawi dan masih banyak lagi. Sedangkan di sisi luar, banyak yang berjualan aneka produk layaknya pasar malam.

Begitu keluar area monas, ada ondel-ondel yang menghibur para pengunjung.




Jam menunjukkan pukul 19.00 dan saatnya kami pulang dengan naik busway dari halte monas.
Beli tiket busway cukup dengan IDR 3.500 per orang, menanti busway yang akan lewat dan ternyata Sabila senang sekali, berjalan sambil sesekali berlari di jembatan tersebut. Gak lupa kami sesekali berfoto bersama di jembatan itu hehehe






Pemandangan yang sangat indah di malam itu karena kami bisa melihat gemerlap lampu-lampu baik dari lampu gedung ataupun lampu mobil yang melewati jalan sudirman dan gatot subroto tersebut. Kami pun harus menyusuri panjangnya jembatan dari bendungan hilir ke semanggi.




Setibanya di halte semanggi, kami menunggu bis APTB yang akan membawa kami pulang ke cibinong. Ternyata di halte tersebut ada fasilitas wifi untuk mengakses internet dengan mudah.



Tak berapa lama, bis APTB pun datang. Kami naik dan duduk manis di bangku yang masih kosong. Sejuknya AC bis tersebut membuat Sabila tertidur pulas dipangkuan ayah-nya. Perjalanan hari ini sungguh menyenangkan, momen yang merupakan kenangan terindah bagi kami dan tak akan terulang lagi.

Tidak ada komentar: