Waterland ini dibuka sejak April 2015 lalu dan baru sekarang main-main ke tempat ini.
Dan akhirnya pada tanggal 05 Agustus 2016 berangkatlah kami, saya, suami, anak dan juga ART untuk berkunjung dan menginap di
Seaview Cottage Ade Irma Suryani ini.
Tiket kereta pulang pergi sudah di beli jauh hari sebelumnya dan juga cottage sudah di booking 1 bulan sebelum keberangkatan kami melalui seorang resepsionis bernama Yenny.
Sebagai informasi, harga sewa dan fasilitas di
Seaview Cottage Ade Irma Suryani ini adalah sebagai berikut :
- Standard Poolview :
Kapasitas maksimal 5 orang, sarapan untuk 2 orang, bebas berenang dan menggunakan fasilitas
waterland, 1 double bed ukuran 160cm x 180cm, sofa bed, mini bar, terdapat pantry (hanya ada
kitchen sink dan space untuk meletakkan barang-barang), kamar mandi, ruang berkumpul, LCD
TV, 1 buah kamar dan balkon menghadap kolam. Harga IDR 1.500.000/malam
- Standard Seaview :
Kapasitas maksimal 5 orang, sarapan untuk 2 orang, bebas berenang dan menggunakan fasilitas
waterland, 1 double bed ukuran 160cm x 180cm, sofa bed, mini bar, terdapat pantry (hanya ada
kitchen sink dan space untuk meletakkan barang-barang), kamar mandi, ruang berkumpul, LCD
TV, 1 buah kamar dan balkon menghadap laut. Harga IDR 1.700.000/malam
- Family Seaview :
Kapasitas maksimal 8-10 orang, sarapan untuk 4 orang, bebas berenang dan menggunakan fasilitas
waterland, 2 double bed ukuran 160cm x 180cm, sofa bed, mini bar, terdapat pantry (hanya ada
kitchen sink dan space untuk meletakkan barang-barang), kamar mandi, ruang berkumpul, LCD
TV, 2 buah kamar dan balkon menghadap laut. Harga IDR 2.500.000/malam
- Suite Family Seaview/Poolview :
Kapasitas maksimal 12-15 orang, sarapan untuk 8 orang, bebas berenang dan menggunakan
fasilitas waterland, 1 double bed ukuran 180cm x 200cm, 3 double bed ukuran 160cm x 180cm,
sofa bed, mini bar, terdapat pantry (hanya ada kitchen sink dan space untuk meletakkan barang),
2 kamar mandi, ruang berkumpul, ruang makan, LCD TV, 2 buah kamar dan balkon menghadap
laut atau kolam. Harga IDR 4.000.000/malam
Kebetulan saya lagi cuti kerja, saya, anak dan juga ART berangkat dari rumah sekitar jam 17.00 WIB Berangkat hari Jum'at malam tanggal 05 Agustus 2016 dengan menggunakan kereta Cirebon Ekspres jam 21.45 WIB, kami ambil tiket yang bisnis dengan harga IDR 90.000 per orang. Lumayan murah dan cukup nyaman juga naik kereta bisnis ini, pake AC juga di dalamnya. Kereta bisnis sekarang sudah jauh lebih bagus daripada kereta bisnis beberapa tahun lalu.
Jum'at, 05 Agustus 2016
Kami tiba di Stasiun Gambir sekitar jam 19.00 WIB dan ketemuan dengan suami yang langsung dari kantor ke Stasiun Gambir, suami pun sampai di Stasiun Gambir sekitar jam 17.30 WIB.
Jam 21.15 WIB kami langsung ke lantai atas setelah cukup lama menunggu sambil makan dan minum di sekitar stasiun, tak lama kereta yang akan kami tumpangi pun datang. Tepat jam 21.45 WIB, kereta pun perlahan-lahan meninggalkan Stasiun Gambir untuk selanjutnya menuju Stasiun Cirebon Kejaksan.
|
Santai sambil menunggu kereta yang datang |
|
Boarding Pass |
|
Tanda batas pengantar |
|
Antrian yang cukup ramai |
|
Kereta Cirebon Ekspres sudah datang |
|
Sabila yang sudah gak sabar untuk naik kereta |
Sabtu, 06 Agustus 2016
Tepat jam 01.15 WIB (dinihari) kami tiba di Stasiun Cirebon Kejaksan, istirahat sebentar lalu melanjutkan perjalanan ke Seaview Cottage yang masih satu area dengan Cirebon Waterland. Kami tiba di Seaview Cottage jam 05.00 WIB dan sebelumnya memang kami menginformasikan ke pihak cottage untuk early check in, jadilah kami early check in di jam 05.00 WIB tersebut.
|
Masih pagi banget sudah sampai Cirebon Waterland Ade Irma Suryani |
|
Check in yukkkk.... Early check in |
Setelah mengurus untuk keperluan check in seperti isi form, tanda tangan dan menyerahkan kartu tanda pengenal, kami pun langsung diantar ke kamar yang telah disiapkan untuk kami dengan menggunakan mobil golf ke dekat kamar kami.
|
Mobil yang mengantarkan kami ke dekat kamar |
|
Toiletries yang telah disediakan |
|
Kamar mandi yang cukup luas |
|
Sabila santai di ruang bawah, Bunda-nya foto dari atas dech |
Kami istirahat sebentar dan tak lama kemudian muncullah matahari terbit yang cukup indah dengan sinar kemerahannya memancar ke sekitar laut. Setelah melihat keindahan matahari terbit dari balkon kamar, kami jalan-jalan ke sekitar cottage yang masih sepi lalu foto-foto meskipun belum mandi hehehe....
|
Perlahan matahari pun muncul |
|
Sinar matahari pagi yang mulai memancarkan cahayanya |
|
Jalan-jalan sebelum mandi |
|
Jalan-jalan sebelum mandi di sekitar cottage |
|
Dapet kamar yang private, cuma pengunjung yang boleh masuk ke area ini |
|
Yang harus di perhatikan |
|
Kamar kami, N-010 |
|
Kartu akses. Tanpa kartu ini tidak bisa bebas berenang, gak bisa sarapan dan gak bisa ke dermaga |
|
Kamar dilihat dari bawah |
Waktu sudah menunjukkan jam 06.30, saatnya Sabila bermain air. Waterland ini dibuka untuk umum mulai jam 06.00 WIB - 21.30 WIB, bisa main sepuasnya nich.
|
Sabila udah siap berenang, Bunda-nya foto dari atas kamar |
|
Waterland masih sepi |
|
Daftar harga tiket dan permainan di waterland |
|
Daftar harga tiket dan permainan di waterland |
|
Ban dan loker yang disewakan |
|
Suasana di Waterland |
|
Harga tiket masuk untuk yang tidak menginap |
|
Peraturan Kolam Renang |
|
Segar banget dech.... Nyebur..... |
Saat Sabila mulai bermain air, waterland pun masih sepi dan mulai beranjak ke jam 09.00 WIB waterland ramai dengan banyak pengunjung umum. Jam 09.30 WIB Sabila mulai bersih-bersih badan untuk mandi dan juga jalan-jalan di sekitar Kota Cirebon. Sebelum meninggalkan cottage, kami berkesempatan untuk berkeliling cottage dan menuju dermaga arah tengah laut.
Untuk menuju dermaga ini, pengunjung diharuskan membayar IDR 10.000/orang termasuk sebotol minuman, sedangkan kami sebagai pengunjung yang menginap tidak diharuskan membayar, akan tetapi wajib menunjukkan kartu akses yang kami pegang dari petugas resepsionis cottage.
|
Pemandangan indah yang gak boleh dilewatkan |
|
Tomodachi Cafe |
|
|
Tomodachi Cafe, sebuah resto yang berbentuk kapal |
|
|
Bersiap meninggalkan kamar |
|
Welfie dulu dech |
|
Pemandangan di sekitar cottage menuju dermaga |
|
Fotoan dulu yach |
|
Latar belakang laut dan dermaga |
|
Pemandangan indah gak boleh dilewatkan |
|
Cottage sebagai background |
|
Harus membayar tiket untuk pengunjung biasa |
Jam 10.30 WIB kami pun meninggalkan cottage untuk kemudian berkeliling dan kuliner khas Kota Cirebon. Kami pesan taksi dari hotel dan tak berapa lama Taksi Bhineka pun datang untuk mengantarkan kami, minimum payment taksi ini kalau order adalah IDR 30.000, jadi kalau kita menggunakan taksi tarif hanya IDR 20.000, maka tetap harus membayar sejumlah IDR 30.000.
Start awal kami mengunjungi Nasi Jamblang Mang Dul karena memang sudah lumayan lapar juga perut ini. Di Mang Dul ini saya dan suami pilih beberapa lauk seperti tahu yang dikuahin, paru goreng, tahu isi dan semacam perkedel kentang. Karena kami datang pas jam makan siang, tempat ini lumayan ramai dengan pengunjung dari luar kota. Setelah selesai makan, saya pun bayar di kasir depan dan gak lupa ambil beberapa bungkus ketan srikaya yang emang enak banget rasanya.
Taksi yang kami tumpangi tadi masih menunggu sampai kami selesai, kami masuk taksi untuk melanjutkan perjalanan ke Pasar kanoman. Sebelum lupa, saya informasikan untuk tarif tunggu taksi di Cirebon ini adalah IDR 36.000/jam, jadi setelah selesai nanti ditambahkan IDR 36.000 dari tarif argo yang tertera.
Perjalanan ke Pasar Kanoman, selalu saya sempatkan untuk belanja ikan asin dan oleh-oleh di Toko Monas. Tempat ini "surga" banget bagi yang suka masak dan belanja hehehe.... Banyak pilihan ikan asin dan oleh-oleh lainnya. Setelah selesai transaksi di Toko Monas, kemudian saya berjalan sedikit ke arah Toko Manisan Shinta yang memang suami, anak dan taksi yang mengantarkan tadi menunggu di depan Toko Manisan Shinta. Kenapa kami tiap ke cirebon selalu ke Toko Manisan Shinta?? Ya.... Karena kami suka banget dengan tahu gejrot yang dijual di depan toko tersebut. Di depan toko ini juga ada yang jual es durian tapi karena saya memang gak suka durian, jadilah kami hanya makan tahu gejrot dan bawa satu kantong tahu gejrot untuk oleh-oleh di rumah.
|
Pilihan makan saya di Nasi Jamblang Mang Dul |
|
Dengan menunjukkan foto ini, bisa dapat diskon dech |
|
Ketan Srikaya yang enak di Nasi Jamblang Mang Dul |
|
Penampakan Tahu Gejrot di depan Toko Manisan Shinta |
|
Yang antri tahu gejrot |
|
Toko Monas yang menjual aneka pilihan ikan asin dan oleh-oleh khas Cirebon |
|
Mobil Golf di sore hari |
Selesai makan dan belanja di tahu gejrot, kami langsung kembali ke cottage untuk beristirahat sebentar sebelum anak saya, Sabila kembali bermain air di waterland.
Semua tidur sampai jam 16.30 WIB dan setelah bangun, kemudian ganti kostum untuk kembali berenang dan bermain air yeaaaayyy....
Berjalan sedikit dari kamar, kami mulai main air sampai Sabila puas dan kembali ke kamar jam 19.30, mandi dan rapih-rapih untuk kemudian makan malam di Tomodachi Cafe yang ada di area cottage tersebut.
|
Bunda dan Sabila siap nyebur lagi |
|
Bunda dan Ayah yang mau nyebur juga |
|
Welfie..... Nyebur yukkkkk.... |
|
Welfie lagi.... |
|
Suasana sore di waterland |
|
Sudah mulai malam dan cuma Sabila aja yang berenang di waterland |
|
Sudah sepi.... Pulang yuk, bersih-bersih |
|
Tomodachi cafe dilihat dari samping |
|
Suasana malam yang indah |
|
Mulai gemerlap dari Tomodachi Cafe |
Masuk ke Tomodachi Cafe, tempat lumayan penuh dan kami melangkah ke lantai atas untuk mencari tempat kosong. Alhamdulillah.... Rejeki kami. Dan kami mendapat tempat kosong sesuai dengan jumlah kursi yang kami inginkan, tak berapa lama waiter menghampiri dan menyodorkan menu yang ternyata harganya lumayan murah, seperti harga di resto atau cafe di bilangan Jakarta.
|
Sambil nunggu orderan datang, kami berfoto dulu |
|
Pangsit Udang Mayonais |
|
Bubble Gum |
|
Strawberry Lechy Smoothies |
|
Chicken Corn Soup |
|
Peach Mango Berry berukuran jumbo, bisa untuk 2-3 orang |
Untuk makan malam ini, kami memesan : ayam bakar penyet, sop iga sapi, sop ayam jagung, pangsit udang goreng dan beberapa minuman.Yang paling enak dari menu yang kami pesan adalah sop iga sapi dengan kuah segar dan gurihnya. Mau pesan nachos (makanan yang saya suka) sebagai cemilan tapi harus mengurungkan niat itu karena ternyata sudah habis.
Selesai makan malam dan bayar, kami kembali ke kamar dengan membawa 1 gelas jumbo peach mango berry karena Sabila, anak kami sudah ngantuk kecapean bermain dan berenang.
|
Cukup murah banget khan.... |
Sekedar informasi, bagi pengunjung (tanpa menginap) yang akan makan di Tomodachi Cafe ini, harus mendaftar dulu ke resepsionis dan dikenakan biaya IDR 50.000 per orang. Biaya tersebut ditukar dengan voucher yang nantinya bisa digunakan untuk membayar makanan di Tomodachi Cafe, apabila ada kekurangan bayar maka pengunjung cafe hanya menambahkan sejumlah yang tertera di tagihan. Mengapa aturan ini dibuat?? Dikarenakan banyak pengunjung yang selalu bilang akan makan di Tomodachi Cafe tapi ternyata mereka hanya sekedar jalan-jalan dan berfoto disekitar cottage.
Kembali ke kamar, saya dan suami duduk-duduk di balkon sambil menikmati peach mango berry dan ngobrol-ngobrol sembari memandang lautan lepas.
|
Duduk berdua suami sambil ngobrol, memandang laut dan menikmati peach mango berry berdua |
Waktu pun sudah larut malam dan kami pun istirahat untuk besok pagi mulai aktifitas yang baru lagi.
Minggu, 07 Agustus 2016
Terbangun dari tidur karena ada pemandangan indah yang bisa dijadikan obyek foto, yaaaa.... itu sunrise atau matahari terbit.
Dari
atas ranjang, bisa kelihatan sunrise tersebut karena posisi tempat kami tidur ada di atas dan bisa kelihatan dari celah-celah jendela lebar yang sepertinya sengaja dibut untuk melihat pemandangan indah tersebut.
|
Dari celah jendela inilah saya melihat cahaya kemerahan dari sinar matahari pagi, lonat ke lantai bawah dech |
|
Sunrise di minggu pagi, 07 Agustus 2016 |
Selesai foto sunrise yang indah, saya pun bergegas untuk mandi dan yang lain pun masih terlelap tidur. Waktu menunjukkan jam 07.00 WIB saat suami dan anak terbangun dari tidur. Gak berapa lama Sabila pun bilang "Ayah, Bila mau berenang lagi"
Dan Bunda-nya yang rada meradang karena semalam sudah berenang sampai malam dan juga bangun paginya mereka sudah kesiangan, sementara harus prepare untuk check out. Akhirnya Sabila pun mengalah dan minta diijinkan untuk main scooter. Baiklah.... Untuk yang satu ini Bunda-nya ijinkan.
Sementara Sabila main scooter, Bunda-nya santai-santai aja duduk di bawah pohon sambil memperhatikan orang yang lalu lalang disekitar waterland. Penyewaan scooter terbilang cukup mahal, yaitu IDR 20.000 hanya untuk 10 menit. Dan setelah itu kami menikmati pemandangan indah di dermaga lagi.
|
Sabila asyik bermain scooter |
|
Foto di balkon kamar sebelum check out |
|
Pemandangan indah dari atas "kapal" Tomodachi cafe |
|
Pemandangan indah dari atas "kapal" Tomodachi cafe |
|
Pemandangan indah dari atas "kapal" Tomodachi cafe |
|
Pemandangan indah dari atas "kapal" Tomodachi cafe |
|
Di dermaga dengan pemandangan indah |
|
Di dermaga dengan pemandangan indah |
Setelah Sabila selesai, saatnya kami check out. Tapi sebelum check out, saya showing room untuk jenis kamar yang suite. Ada rencana akan nginap ditempat ini lagi dengan keluarga besar ataupun teman. Seperti yang telah disebutkan diatas, untuk kamar suite adalah maksimal 15 orang.
|
Kamar mandi di Suite Room |
|
Ruang santai di Suite Room |
|
Tangga menuju lantai 2 yang berisi 3 kamar di Suite Room |
|
Balkon Suite Room |
|
Pemandangan Sekitar Suite Room Cottage |
Setelah selesai urusan administrasi untuk check out, kami pun memesan taksi untuk diantarkan ke Nasi Jamblang Mang Dul (lagi) karena Sabila kepengen banget makan ketan srikaya dan akhirnya kami mampir sebentar ke Mang Dul sebelum melanjutkan ke Stasiun Cirebon Kejaksan.
|
Ketan srikaya yang dipengenin Sabila, mampir lagi dech |
|
Penampakan Ketan Srikaya |
Selesai sudah beli ketan srikaya dan kami ke stasiun, makan siang pun di sebuah tempat makan bernama Pukul Jabon (Pusat Kuliner Jajanan khas Cirebon)
|
Check in untuk mendapatkan boarding pass di mesin yang telah disediakan |
|
Boarding Pass untuk kembali ke Jakarta |
|
Argo Jati sudah menanti |
|
Bersiap meninggalkan Kota Cirebon diatas Kereta Argo Jati |
|
Bye Cirebon.... |
|
Iseng beli makan di atas kereta dan ternyata lumayan enak |
|
Isinya.... |
|
Sabila yang tertidur pulas |
Tepat jam 14.00 WIB, kereta argo jati yang akan mengantarkan kami ke Stasiun Gambir perlahan-lahan bergerak meninggalkan Stasiun Kejaksan. Sekitar jam 16.30 WIB kami turun di Stasiun Jatinegara untuk kemudian melanjutkan pulang ke rumah dengan menggunakan uber taksi.
Lelah, senang dan seru semua kumpul jadi satu..... Sampai jumpa lagi di trip kami berikutnya
2 komentar:
Minggu lalu baru pertama main ke Tomodachi, pengen bawa keluarga jg menginap disana. Makasi reviewnya mba
pengen nginep di sana,tapi gimana cara reservasinya mbak?? makasi untuk info nya..
Posting Komentar