Dear all, Saya mau share tentang Mongolia, negara yang menurut saya sangat keren dan bener2 seperti Yin and Yang; Yin dalam arti kehidupan di luar ibu kota Ulan Baatar nampak ga berubah dari jaman Genghis Khan, dimana suku2 Nomad masih hidup mengembara dan tinggal di ger (tenda tradisional ala suku Mongol ), binatang2 seperti kuda, kambing, yak, unta bebas berkeliaran di padang rumput/padang gurun sementara Yang nya adalah ibukota Ulan Baatar yang lumayan modern dan sangat dinamis seperti banyaknya mobil2 mewah berseliweran, apartemen mewah serta butik2 merk ternama seperti Louis Vitton Berikut sedikit info yang bisa saya share hasil perjalanan kemarin
1. How to Go to Mongolia
Untuk pergi ke Mongolia ada 2 cara yaitu terbang dan jalan darat.
Untuk terbang ada beberapa maskapai yang bisa dipakai :
1. Air China : terbang dari Beijing
2. MIAT (Mongolian Airlines) : terbang dari Hongkong dan Beijing
3. Hunnu Airlines : terbang dari Hong Kong, Shanghai dan Bangkok
Jalan darat :
1. Menggunakan express Train Trans Mongolian, durasi perjalanan Beijing-UB sekitar 30 jam dan harga kursi termurahnya sekitar 250 USD (hard seat)/way.
Tiket kereta trans Mongolia bisa dibook di : website CITS. http://www.chinatraveldesigner.com/trans-siberian-trains/ k3.html
Sementara tiket baliknya dari Ulan Baatar ke Beijing bisa dibook dengan bantuan hotel/travel agent di Ulan Baatar, harga termurahnya sekitar 150 USD (hard seat)/way
2. Menggunakan local train dari Zamin Uud (kota perbatasan Mongolia-Cina), local train lebih murah sekitar 30-40 USD per way ke Ulan Baatar, tapi kita perlu naik pesawat/kereta/night bus dulu dari Beijing ke Erlian (kota perbatasan sisi Cina)
Harga pesawat Beijing-Erlian/way = 500 CNY
Harga Bus Beijing-Erlian/way = 200-300 CNY Kalau diitung2 dengan biaya akomodasi dan makan di Beijing + double entry visa China (jika masuk dan kluar via China) dan juga biaya transport ke border serta waktu yang dihabiskan ; option ini sebenarnya tidak jatuh jauh lebih murah juga dibanding direct flight (kecuali kalau dapat tiket yang sangat murah/promosi ke Beijingnya )
2. Visa to Mongolia Untuk ke Mongolia, WNI memerlukan visa . Visa mongol bisa didapat di konsulat Mongolia di Jakarta/Surabaya.
Syarat visa bisa dibaca di: http://www.mongolianconsulate.org/Pages/visa.html
Salah satu syarat khusus untuk membuat visa Mongolia di Jakarta adalah adanya surat undangan (Letter of Invitation) yang diapproved oleh Kemenlu Mongolia (MFA ) INVITATION by the receiving party in Mongolia APPROVED by the Ministry of Foreign Affairs of Mongolia in Ulaanbaatar, Mongolia and/or Office of Immigration, Naturalization and Mongolia.wpd
Foreigners Registration of Mongolia in Ulaanbaatar, Mongolia. (Approval process can take up to 3 weeks depending on the nationality of the applicant). Applicant(s) should ask his/her/their host company/organization/tour operator based in Mongolia write an invitation letter addressed to the Ministry of Foreign Affairs of Mongolia in Ulaanbaatar, Mongolia. The letter should contain a reason and dates of visit of the visitor(s) as well as his/her/their full name(s) and travel passport number(s).
Then the host company/organization/tour operator should deliver the letter to the Ministry of Foreign Affairs of Mongolia. The Ministry of Foreign Affairs of Mongolia will then review the letter and give an approval directly to the Consulate of Mongolia in Indonesia to issue the visa in Indonesia.
LOI ini bisa didapatkan via hotel atau travel agent seperti Zaya Hotel atau Khongor GH (biasanya kita bisa mendapat LOI jika kita book hotel dengan mereka atau membeli jasa mereka seperti sewa mobil)
Kebetulan kemaren saya buat visa di Singapore, di Singapore tidak diperlukan LOI untuk visa Mongol, bahkan WNI yang bukan penduduk Singapore pun bisa buat disini dengan gampang, visa bisa kelar 1-3 hari (1 hari = 90 SGD, 3 hari = 50 SGD ). Jadi kalau dirasa LOI merepotkan ada alternative untuk buat visa di Singapore sekalian main
3. How to travel around Mongolia
Untuk di ibukota Ulan Baatar, kota ini hampir mirip dengan kota metropolis Asia lain yang sedang berkembang, dimana2 terdapat mall, restoran cepat saji (KFC,dll). Untuk bepergian dalam kota terdapat bus dalam kota (sekali naik jauh dekat 400 Tugruk, 1 USD = 1500 Tugruk ) ; sementara harga makanan sendiri bervariasi dan hampir sama dengan harga makanan di Indonesia, misal semangkuk besar ramen di restoran = 2 USD Sementara salah satu hal yang paling unik dari Mongolia adalah bukan kota Ulan Baatarnya melainkan kehidupan nomad dan landscape di country side nya .
Untuk bepergian ke luar dari Ulan Baatar ada beberapa cara :
- Naik public bus : public bus hanya melayani antar ibukota propinsi, hampir tidak bus pergi ke national park atau sightseeing spot seperti Gobi atau monastery ,dll.
Jadi kalau kita memutuskan untuk naik public bus, bisa dipastikan sampai di kota terdekat dengan spot yang kita mau kita harus sewa kendaraan lagi (mobil/ojek/kuda) sementara di kota di luar UB bisa dipastikan hampir tidak ada infrastruktur buat turis (English sign, backpacker GH, share tour ,dll) sehingga waktu kita bisa terbuang untuk mengatur transportasi,akomodasi,dll
- Hire car : beberapa GH backpacker di Ulan Baatar menyewakan mobil harian untuk disewa bepergian keluar kota, mobil yang disewakan bervariasi dari mulai Japan/Korean Minivan, Russian Minivan, Russian Jeep hingga Land cruiser. Harga sewa mobil ini berkisar antara 90-150 USD per day (include driver) tapi tidak termasuk bensin Harga diatas tidak termasuk biaya akomodasi dan makan,sewa kuda dan onta,dll
- All in hire : GH di Ulan Baatar juga menyediakan paket all in, ratenya bervariasi antara 50-90 USD per day/orang untuk paketnya; harga paket semakin murah jika orang semakin banyak dalam 1 mobil (max pax = 6; untuk 6 orang misal Khongor GH tarif all in-nya 59 USD /day, Golden Gobi GH = 55 USD, Idre GH =58 USD, UB GH = 50 USD ).
Yang menurut saya sih harga ini masih wajar untuk tempat dengan infrastruktur yang sangat limited seperti Mongol dimana hampir semua produk kecuali daging diimport dari China/Russia/Korea Paket ini sudah meliputi : car, driver, gasoline, meals, accommodation in ger, hire horse and camel , entrance fee dan yang paling penting mereka menyediakan local guide yang juga berfungsi sekaligus sebagai translator dan tukang masak.
Yang terakhir ini paling penting menurut saya untuk travel di Mongol, karena dengan adanya translator kita bisa merasa nyaman untuk tinggal bersama orang2 Nomad tanpa merasa sebagai turis asing, bisa menjembatani komunikasi 2 arah karena di luar Ulan Baatar hampir 99% orang local tidak berbahasa Inggris. Selain itu di beberapa tempat di Mongolia kita diharuskan berhenti di tempat yang tidak ada kantin/restoran sama sekali sehingga kita perlu memasak, dan rasanya sesudah 8-10 jam driving di jalan rusak, sudah males mau masak lagi … dan disini baru terasa pentingnya tukang masak. Jika kita sendirian/sedikit orang, kita bisa menemukan partner untuk share mobil/paket dengan menghubungi GH di Ulan Baatar, biasa akan ada iklan traveler lain yang juga sedang mencari partner untuk rute tertentu pada waktu yang sama (Summer bulan Juli-Agustus adalah peak season, saat ini paling gampang untuk menemukan rekan traveler )
Untuk sedikit gambaran how to travel independently in Mongolia bisa diliat lebih detail di tautan berikut : http://www.mongolia-travel-advice.com/independent-travel.html
4. What can we see in Mongolia
outside Ulan Baatar Mongolia sendiri adalah negara yang SANGAT BESAR, wilayahnya sangat luas dan hampir sebesar Indonesia ; sehingga rasanya ga mungkin dengan waktu sebulan sekalipun untuk menjelajahi semua area nya.
Mongolia terbagi atas 5 region, dan masing2 region memiliki iklim dan terrain yang berbeda :
- Selatan : Gurun Gobi : lembah bebatuan, lembah es (ice valley) , padang pasir, onta (camel riding)
- Tengah : Padang rumput hijau, air terjun, danau,pegunungan ,taman nasional ,horse trekking , ancient capital/monastery
- Utara : Hutan pinus ala Siberia, Danau Alpine (biru), suku nomad penggembala rusa
- Barat : Gunung Es dan glacier ala Tibet/Nepal (Pegunungan Altai yang berbatasan dengan Russia,Kazakhstan dan Xinjiang) , suku Kazakh, Eagle Hunter
- Timur : savanah kuning, hewan2 liar (gazelle migration), napak tilas tempat2 historis Genghis Khan
Untuk masing2 region biasa diperlukan 1-2 minggu untuk bisa mengelilinginya. Daerah yang mana paling gampang kita untuk menemukan partner tour (untuk share mobil) adalah untuk daerah Gobi, Tengah dan Utara.
Jika kita ada waktu 2-3 minggu kita bisa menggabungkan misal itinerary Gobi dan Tengah atau Tengah dan Utara
Tambahan: Cuaca di Mongolia ini bisa dibilang extreme Saya kesana pas musim panas (bulan Agustus), di Gurun Gobi pada siang hari bisa mencapai 35 derajat sementara malam hari drop ke sekitar 15 derajat selain itu di Gobi juga bisa terjadi sand storm meski tidak sering
Sementara di Central Mongolia cuacanya lebih adem sekitar 20-25 derajat dan sesekali turun hujan, central Mongolia lebih ke stepa/padang rumput Untuk kereta api tidak ada persiapan apa2 karena ini bukan seperti kereta ke Lhasa/Tibet yang akan melewati altitude tinggi, kereta ini dari Beijing akan melewati propinsi Inner Mongolia (propinsi di China) kemudian melintasi gurun Gobi sebelum sampai ke Ulan Baatar Untuk view sendiri cenderung monoton, gurun pasir, sehingga disarankan kalau mau naik kereta cukup 1 way saja (apalagi 30 jam) dan harga flight juga bisa dibilang sama/kadang lebih murah dibanding kereta
Sumber : sharing Rio Indrawan member Milis BackpackerDunia pada tanggal 10 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar