Libur lebaran 2015 atau Idul Fitri 1436 Hijriyah, saya dan keluarga beserta adik-adik menyempatkan jalan-jalan ke Pulau Pahawang untuk "membakar" diri supaya lebih terlihat eksotis hahaha.
Di lebaran hari ke-3, tepatnya pada tanggal 19 Juli 2015 kami berangkat sudah agak siang dari rumah, meleset dari perkiraan kami yang tadinya akan berangkat jam 06.00 WIB tapi ternyata jam 08.00 WIB baru jalan hehehe. Semua perlengkapan sudah kami siapkan dari malam sebelumnya, seperti : baju renang anak-anak, baju ganti, handuk, pelampung, peralatan mandi, peralatan main anak-anak untuk di laut dan gak lupa bawa bekal berupa nasi putih dengan lauk rendang dan ayam goreng. Bekal??? Ya, harus bawa bekal karena menurut info gak ada yang jualan makanan di tempat itu dan benar saja, cuma penjual kelapa muda tanpa es aja yang ada disitu.
 |
| Kami akan menuju kesitu |
Sekitar jam 09.00 WIB kami tiba di Pelabuhan Ketapang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Pahawang dengan menggunakan perahu motor yang kami sewa dengan harga IDR 450.000 pulang pergi. Harga tersebut kami tawar dari harga yang IDR 500.000 untuk pulang pergi, lumayanlah menghemat IDR 50.000. Tapi kalaupun kami tidak tawar, harga yang di kasih si penyewa juga sudah cukup murah apalagi di musim libur lebaran ini, bisa mencapai IDR 700.000-800.000 untuk perjalanan pulang dan pergi.
 |
| Kami.... Saat akan menuju Pulau Pahawang dari Pelabuhan Ketapang |
Dari Pelabuhan Ketapang menuju Pulau Pahawang Kecil ditempuh dengan waktu sekitar 40 menit. Yaaaaa..... Pulau Pahawang itu ada yang besar dan kecil, kami berkesempatan ke Pulau Pahawang Kecil saja. Dan katanya jarak tempuh menuju Pahawang Besar juga butuh sekitar 1 jam tapi di Pahawang Besar katanya pemandangan lebih bagus dan sedikit orang yang berkunjung kesana karena jarak tempuhnya itu yang memakan waktu lama.
Untuk yang akan ber-snorkeling, sebaiknya sewa alat snorkeling dari Pelabuhan Ketapang aja yang cukup murah antara IDR 50.000-60.000 dan pada waktu itu kami ditawarkan hanya dengan harga IDR 50.000 saja. Kalau sewa alat snorkeling di Pahawang, tarifnya lebih mahal sekitar IDR 150.000 dan itu pun belum tentu ada karena banyak sekali yang minat snorkeling.
Selama dalam perjalanan menuju Pulau Pahawang, bisa kita lihat pemandangan di sekitarnya seperti pulau lain dari kejauhan, biru dan hijaunya air laut, bahkan kalau beruntung bisa juga lihat lumba-lumba secara langsung dan biasanya itu di pagi hari.
 |
| Pemandangan bawah laut |
Setibanya kami di Pahawang, betapa indahnya pulau kecil itu yang hanya dikelilingi oleh beberapa pulau kecil, laut dan juga beberapa tanaman bakau yang memperindah pulau tersebut dan kami langsung mencari tempat yang agak teduh karena matahari di siang itu sangat terik. Oh iya..... Jangan lupa pakai sunblock sebelum turun ke laut yach.
 |
| Narsis timeeeee hihihi |
 |
| Me and My Family |
|
Cukup lama kami di Pahawang Kecil ini, sekitar 4 jam kami habiskan disana dengan mandi, renang, foto dan bersuka ria. Sebelum naik ke perahu motor, kami dikenakan IDR 20.000 untuk biaya kebersihan di pantai tersebut.
Selanjutnya kami kembali ke perahu motor, di tengah perjalanan kami ditawarkan oleh si pemilik perahu apakah langsung pulang ke Pelabuhan Ketapang atau melanjutkan perjalanan ke Pulau Kelagian. Keputusan kami pun akhirnya memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Kelagian.
Perjalanan dari Pulau Pahawang Kecil ke Pulau Kelagian, di tempuh lebih kurang 20 menit saja.
 |
| Hubby ikut-ikutan nyetir perahu motor hahaha |
Tiba di Pulau Kelagian, kami bawa semua peralatan mandi dan juga baju ganti karena di Pulau Kelagian ini bisa bilas badan atau mandi hanya dengan membayar IDR 5.000 per orang.
Di Pulau Kelagian ini, kami menyewa sebuah saung dengan harga IDR 35.000 dan untuk tiket masuk kena tarif IDR 5.000 per orang dewasa, saat itu kami membawa 3 anak kecil tapi untuk anak kecil tidak dikenakan tarif.
 |
| Sewa pondokan IDR 35.000 saja |
 |
| Tiket masuk hanya IDR 5.000/orang |
Di tempat ini ada penyewaan water sport seperti banana boat dan juga cano. Untuk banana boat, dikenakan tarif IDR 35.000 per orang dan untuk cano saya pun lupa bertanya dikenakan tarif berapa. Adik-adik saya akhirnya main banana boat dan mereka senang banget karena saat banana boat dibalik, semuanya jatuh ke air laut. Seruuuuuuu......
Mungkin hanya sekitar 1 jam kami di Pulau Kelagian itu dan setelah bilas badan atau mandi, kami langsung menuju perahu motor untuk kemudian kembali ke Pelabuhan Ketapang.
 |
| Pemandangan indah |
Dalam perjalanan dari Pulau Kelagian menuju Pelabuhan Ketapang, ombak cukup besar sehingga membuat anak-anak agak ketakutan. Alhamdulillah semuanya terlewati dengan selamat dan semuanya senang sudah bermain, berenang di Pulau Pahawang yang cantik dan rupawan.
Suatu saat saya akan kembali lagi ke Pulau Pahawang dan juga masih penasaran dengan Kiluan yang gak kalah cantiknya.
Semoga kami semua masih diberi kesempatan, kesehatan dan umur panjang supaya bisa melihat keindahan Indonesia yang lebih banyak lagi. Sampai jumpa di cerita perjalanan saya yang lain yach.....
